IDXChannel - PT Bio Farma (Persero) mencatat pemerintah belum menggunakan vaksin Covid-19 buatan dalam negeri untuk didistribusikan ke beberapa daerah yang mengalami kelangkaan vaksin.
Alasan utamanya lantaran vaksin BUMN atau IndoVac masih dalam tahap uji stabilitas. Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir menjelaskan vaksin IndoVac masih dalam tahap uji stabilitas, sebelum didistribusikan ke masyarakat.
Tahap tersebut dilakukan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) usai memberikan izin penggunaan darurat.
"Memang kita baru produksi, setelah EUA dikeluarkan. Vaksin ini kalau kita produksi nggak bisa langsung didistribusikan," ungkap Honesti dalam konferensi pers, dikutip Kamis (27/10/2022).
Saat ini jumlah vaksin buatan anak bangsa yang diproduksi Bio Farma baru mencapai 1,7 juta dosis, target produksi sebesar 20 juta dosis hingga akhir 2022. Dari 1,7 juta dosis tersebut, baru 300.000 dosis yang dirilis BPOM.