IDXChannel - Ada 12 provinsi yang saat ini menjadi prioritas pemerintah untuk mengatasi masalah stunting (gizi buruk) demi menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas. Dari belasan provinsi tersebut, mayoritas target pemerintah berada di wilayah Indonesia bagian timur.
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyebutkan 7 provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi yakni NTT, NTB, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Aceh. Sedangkan 5 provinsi dengan balita stunting terbanyak adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, dan Sumatera Utara.
"Pemerintah menargetkan prevalensi Stunting 14 persen pada 2024. Artinya kita harus menurunkan Stunting sebesar 10,4 persen pada waktu yang tersisa, ini tentu menjadi tantangan kita bersama," ujar Ma'ruf Amin di Istana Wapres RI, Jakarta Pusat pada Kamis (4/8/2022).
Pada 5 Agustus 2021, Presiden RI telah menandatangani Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting dan sebagai dasar hukum pelaksanaan program percepatan. BKKBN juga telah menyusun rencana aksi nasional percepatan penurunan angka stunting sebagai turunan Perpres.