Pada kesempatan itu, Kementerian P2MI bersama Kadin Indonesia resmi melepas 5.000 pekerja migran ke 8 negara tujuan. Para pekerja migran akan ditempatkan di 8 negara tujuan, yaitu Taiwan, Jepang, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Jerman, Slovakia, Turki, dan Dominika.
Karding mengungkap program ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di dalam negeri, sekaligus memperkuat perekonomian nasional melalui devisa dari luar negeri.
Di samping itu, akan terjadi investasi dalam pengembangan sumber daya manusia.
"Karena akan terjadi transfer of knowledge, transfer of skill, ada transfer pengalaman, dan ada pembangunan networking yang ada di sana," kata dia.
(NIA DEVIYANA)