Untuk smelter besi ditargetkan sebanyak 1 unit dan saat ini progres pembangunannya mencapai 90 persen dengan nilai investasi mencapai USD51,5 juta.
Bambang menambahkan dari 16 smelter yang ditargetkan itu, masih ada 11 smelter yang belum selesai pembangunannya dan masih dalam progres pembangunan.
"Tercatat ada 1 smelter tembaga, 1 smelter bijih besi, 1 smelter nikel, dan 7 smelter bauksit masih belum selesai pembangunannya semua," tukas Bambang.
Berikut 11 smelter ditargetkan selesai dibangun pada 2024:
- Smelter Tembaga (PT Freeport Indonesia) di Jawa Timur. Progres sampai saat ini 90% dengan kapasitas input sebesar 2 juta ton per tahun dan produksi per tahun sebesar 460 ribu ton.
- Smelter Bijih Besi (PT Sebuku Iron Lateritic Ores di Kotabaru Kalimantan Selatan. Progres sampai saat ini 90,24% dengan kapasitas input 4,7 juta ton per tahun dan produksi per tahun sebesar 1,7 juta ton.
- Smelter Nikel (PT Antam Tbk - P3FH) di Halmahera Timur, Maluku Utara. Progres sampai saat ini 99,99% dengan kapasitas input 1,2 juta ton per tahun dan produksi per tahun sebesar 64,6 ribu ton.
- Smelter Nikel (PT Ang And Fang Brother) di Morowali Sulawesi Tengah. Progres sampai saat ini 22,40% dengan kapasitas input 1,8 juta ton per tahun dan produksi per tahun sebesar 130,5 ribu ton.
- Smelter Bauksit (PT Dinamika Sejahtera Mandiri) di Sangau Kalimantan Barat. Progres sampai saat ini 58,55% dengan kapasitas input 5,2 juta ton per tahun dan produksi per tahun sebesar 2 juta ton.
- Smelter Bauksit (PT Laman Mining) di Ketapang Kalimantan Barat. Progres sampai saat ini 32,38% dengan kapasitas input 2,8 juta ton per tahun dan produksi per tahun sebesar 1 juta ton.
- Smelter Bauksit (PT Kalbar Bumi Perkasa) di Sangau Kalimantan Barat. Progres sampai saat ini 37,25% dengan kapasitas input 4,2 juta ton per tahun dan produksi per tahun sebesar 1,5 juta ton.
- Smelter Bauksit (PT Parenggean Makmur Sejahtera) di Kotawaringin Kalimantan Tengah. Progres sampai saat ini 58,13% dengan kapasitas input 3 juta ton per tahun dan produksi per tahun sebesar 986,2 ribu ton.
- Smelter Bauksit (PT Persada Pratama Cemerlang) di Sangau Kalimantan Barat. Progres sampai saat ini 52,62% dengan kapasitas input 2,5 juta ton per tahun dan produksi per tahun sebesar 1 juta ton.
- Smelter Bauksit (PT Quality Sukses Sejahtera) di Pontianak Kalimantan Barat. Progres sampai saat ini 65,65% dengan kapasitas input 3,5 juta ton per tahun dan produksi per tahun sebesar 1,5 juta ton.
- Smelter Bauksit (PT Sumber Bumi Marau) di Sangau Kalimantan Barat. Progres sampai saat ini 50,05% dengan kapasitas input 2,6 juta ton per tahun dan produksi per tahun sebesar 1 juta ton.
(FRI)