Asdo mengatakan bahwa kebutuhan impor KRL tersebut ditujukan untuk mengangkut penumpang krl pada tahun ini dan tahun 2024 sambil menunggu pembelian 16 train set dari PT INKA yang baru bisa beroperasi pada 2025-2026.
Adapun rata-rata penumpang krl berkisar di angka 900 ribu orang per hari. Angka ini akan terus meningkat seiring dengan perbaikan prasarana yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan.
"Untuk memenuhi kapasitas angkut di tahun ini, yang paling cepat adalah impor krl tersebut sambil menunggu kereta yang kita buat (dari PT INKA)," kata Asdo di INews Tower, Jakarta, Kamis (8/6/2023). (WHY)