Sektor padat karya menampung pekerja dalam jumlah besar dan lentur dengan ketersediaan tenaga kerja berpendidikan rendah menengah. Sedangkan sektor padat teknologi membutuhkan tenaga kerja selektif berpendidikan tinggi dan dalam jumlah yang lebih sedikit.
"Karena itu, semestinya saat ini pemerintah bisa menerbitkan kebijakan yang berbeda untuk sektor yang berbeda. Hal ini tetap akan bisa dilakukan tanpa mengesampingkan kesejahteraan pekerja,” katanya.
Terkait dengan industri padat karya tekstil dan garmen, secara khusus Danang menyampaikan kekhawatiran massal dari para pengusaha tekstil dan garmen.
Setidaknya ada tiga hal yang harus benar-benar dipertimbangkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo.