sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Perang Urat Syaraf Rusia Vs AS dan Eropa

Economics editor Rista Rama Dhany
09/04/2022 14:31 WIB
Rusia nampaknya tidak bergeming terhadap kecaman dan sanksi ekonomi yang diberikan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Eropa.
Perang Urat Syaraf Rusia Vs AS dan Eropa (FOTO: MNC Media)
Perang Urat Syaraf Rusia Vs AS dan Eropa (FOTO: MNC Media)

6. Chanel Larang Penggunaan Tas Batannya di Rusia

Melansir dari TikTok @news.com.au , Chanel dikabarkan meminta para wanita yang berbelanja produk brand itu di luar negeri untuk menandatagani perjanjian. Mereka diminta untuk tidak mengenakan produk Chanel ketika berada di dalam Rusia.

Menurut akun @news.com.au, brand asal Prancis itu telah mengkonfirmasi kebijakan baru mereka. Pihak Chanel mengatakan terpaksa menerapkan aturan tersebut karena ada sanksi Uni Eropa dan Swiss terhadap barang-barang mewah yakni melarang penjualan barang bermerek kepada masyarakat atau entitas rusia manapun.

Untuk diketahui, imbas dari serangan Rusia ke Ukraina memang berpengaruh terhadap penjualan berbagai brand ternama di Rusia. Mulai dari Gucci, Hermes, Chanel, hingga Dior pun menutup toko mereka sejak di negara itu sejak awal Maret 2022 lalu.

7. Artis Rusia Ramai-ramai Gunting Tas Chanel
Kebijakan brand tas mewah Chanel melarang tas buatannya digunakan di Rusia, membuat para artis yang mengkoleksi tas mewah dari Prancis tersebut ramai-ramai menggunting tas tersebut.

Salah satu influencer yang melakukan aksi gunting tas mewah ini adalah Victoria Bonya. Menurutnya, Chanel benar-benar tak menghargai para pembeli.
“Belum pernah melihat merek apa pun yang bertindak begitu tidak sopan terhadap klien mereka" kata Victoria, dikutip dari Instagram, Sabtu (9/4/2022).

Bersamaan dengan ujaran kecewa itu, Victoria tampak memegang sebuah clutch bag Chanel bewarna hitam mengguntingnya begitu saja.

Tak hanya Victoria, seorang aktris sekaligus presenter televisi asli Rusia, Marina Ermoshkina juga menyuarakan kekesalannya pada Chanel. Ia menganggap Rusia lebih penting dibandingkan tas mewah Chanel yang ia miliki.

"Jika memiliki Chanel berarti menjual tanah air saya, maka saya tidak perlu Chanel" katanya.

Sama seperti Victoria, Marina juga menggunting tas Chanel Le Boy bewarna abu-abu. Bukan dengan gunting biasa, melainkan gunting rumput.

(RAMA)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement