IDXChannel - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN), Surya Tjandra mengatakan pengelolaan keuangan juga menjadi salah satu faktor mewujudkan cita-cita dibentuknya Badan Bank Tanah.
"Mengelola keuangan lembaga yang nonprofit memang tidak mudah dan harus cari nilai lebih usaha, yang kemudian dikembangkan lagi untuk kembali ke Bank Tanah tersebut," ujar Surya Tjandra pada keterangan tertulisnya, Jumat (31/12/2021).
Dengan dibentuknya Badan Bank Tanah, Surya Tjandra menuturkan bahwa istilahnya, saat ini jajaran Kementerian ATR/BPN sedang meniti buih. Dalam hal ini, maksudnya ialah proses pengadaan tanah yang selama ini bicara soal kepentingan umum, ke depannya pengadaan tanah dikombinasikan dengan tujuan keadilan pertanahan melalui adanya Badan Bank Tanah saat ini.
"Ada cita-cita besar dari Badan Bank Tanah ini. Menarik bagi saya karena memang sudah waktunya kita memikirkan hal seperti ini, bagaimana menerobos hambatan-hambatan yang selama ini menyulitkan, kalau pemerintah ingin melaksanakan pembangunan untuk kepentingan umum," sambungnya.
Surya Tjandra berharap, Badan Bank Tanah dapat berjalan dengan baik. Sehingga diharapkan juga melalui Badan Bank Tanah, Indonesia dapat mengikuti jejak negara-negara maju yang mulai meningkatkan perekonomiannya melalui program Reforma Agraria.