Sebelumnya, CELIOS telah menghitung adanya penurunan signifikan dalam perputaran uang selama Hari Raya Idul Fitri tahun 2025.
Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 hanya mencapai 4,87 persen year-on-year. Angka ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada kuartal I-2024 yang masih berada di level 5,11 persen.
Bahkan, pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 menjadi yang terendah sejak kuartal III-2021 yang hanya tumbuh 3,53 persen.
Menurut dia, situasi ekonomi saat ini berbeda dengan masa pandemi. Namun, laju pertumbuhannya hampir setara.
Ia juga menyoroti pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih rendah dibandingkan Vietnam yang mencatatkan kinerja 6,93 persen year-on-year (yoy).
(Febrina Ratna Iskana)