Berdasarkan kuota, jumlah ternak yang akan diajukan sebanyak 1.209 ekor dari KBB. Sementara akibat wabah PMK yang melanda KBB selama dua bulan terakhir tercatat ada sebanyak 2.279 ekor sapi mati. Kebanyakan adalah jenis sapi perah yang berada di kawasan peternakan di wilayah Bandung utara.
Untuk saat ini kasus PMK di KBB sudah nol kasus, karena tidak ada lagi hewan yang terpapar. Kendati begitu, pihaknya masih tetap memberikan vaksinasi pada hewan ternak. Jumlah hewan yang sudah divaksinasi tahap satu di KBB ada sebanyak 10.1675 ekor.
"Yang kita vaksin itu 50%-nya dari populasi karena sisanya sudah tertular. Insya Allah vaksinasi tahap dua bakal dilaksanakan Januari tahun depan," ucapnya.
Secara keseluruhan jumlah hewan yang terpapar PMK di KBB mencapai 44.367 ekor. Kasus PMK di KBB pertama kali terdeteksi pada 21 Mei 2022 dan dalam waktu dua bulan menyebar di 15 kecamatan. Kerugian akibat wabah PMK ini bagi peternak mencapai kurang lebih Rp30 miliar akibat hewan mati dan menurunnya produksi susu.
(DES)