"Kalau saya lihat saya optimistis, kekayaan kita sangat besar, potensi kita sangat besar, tapi memang kita harus efisien, kita harus kelola dengan baik, ambil kebijakan yang masuk akal, kita harus bertekad memitigasi kebocoran dan penyelewengan, mitigasi yang tidak menguntungkan rakyat," ujar dia.
Prabowo menambahkan, salah satu instrumen yang digunakan dalam rangka mempercepat investasi ini salah satunya dengan kebijakan satu peta. Hal itu akan memudahkan investor terutama dalam pemilihan lahan hingga mengurus perizinan sebelum melakukan investasi.
Di samping itu, dengan terpusatnya satu data calon investor yang akan melakukan investasi itu juga akan memudahkan pemerintah untuk mengambil kebijakan fiskal yang efektif sesuai dengan kebutuhan investor. Harapannya bisa memperbaiki iklim investasi di Indonesia.
"Dengan program semacam ini, one map policy, dengan e-katalog, teknologi, kita bisa mengurangi ketidak efisienan, saya percaya kebijakan semacam ini akan membuahkan hasil, dengan tadi KEK dan beberapa program dan proyek PSN kita bisa mempercepat pembangunan," kata Prabowo.