Dia menjelaskan, program fasilitasi, pelatihan, dan kesempatan kurasi pameran dalam dan luar negeri adalah bentuk dukungan dari pemerintah untuk memajukan UMKM agar memiliki daya saing dan memperluas pasar.
Hal ini sejalan dengan hasil pertemuan pertama TIIWG. Salah satu kesimpulannya adalah sistem perdagangan multilateral harus mampu memberikan akses kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan mendukung agenda pengentasan kemiskinan untuk mencapai SDGs.
Selain itu, dukungan terhadap UMKM serta peningkatan peran perempuan juga merupakan keharusan dalam memperkuat Global Value Chains (GVCs).
“Sebagai penyelenggara, Kementerian Perindustrian berharap pertemuan pertama TIIWG G20 di Kota Solo dapat memberikan dampak langsung pada masyarakat setempat,” pungkas Menperin.
(IND)