Produk-produk Indonesia yang paling diminati delegasi AACC dari misi dagang, antara lain, kopi dan minuman siap konsumsi, makanan olahan dan bumbu rempah, furnitur dan dekorasi rumah; tekstil, fesyen, modest wear, produk gaya hidup sehat (wellness), herbal, dan aromaterapi.
Produk-produk tersebut dinilai memiliki daya saing dari sisi kualitas, keberlanjutan produksi, dan nilai tambah yang sesuai dengan tren permintaan pasar AS.
Misi dagang AACC ke Indonesia dipimpin Presiden AACC Cindy Shao dan diikuti 17 peserta dari kalangan pelaku usaha, investor, asosiasi, serta lembaga keuangan AS.
Beberapa agenda dalam misi dagang termasuk kunjungan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali; kunjungan ke KEK BSD City Tangerang, Banten; forum bisnis; serta partisipasi pada Trade Expo Indonesia 2025. Rangkaian kegiatan misi dagang turut didukung Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) New York dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di New York.
Di sisi lain, para pelaku usaha Indonesia juga menunjukkan kesiapan untuk menjalin kerja sama dengan buyer AS dalam berbagai kesempatan selama berlangsungnya misi pembelian. Ranitya meyakini, saat ini pelaku usaha Indonesia dapat menjadi mitra dagang para buyer AS dan menjalin kerja sama jangka panjang.