IDXChannel - Langkah PT Perusahaan Listrik Negara (PKN) dalam menjalankan program Electrifying Agriculture (EA) diapresiasi sebagai wujud inovasi nyata dalam mewujudkan transisi energi yang berkeadilan di Indonesia.
Tidak hanya mengedepankan pendekatan lingkungan, pelaksanaan program EA juga dinilai membawa dampak positif terhadap kinerja perekonomian secara keseluruhan.
"Kita apresiasi inovasi ini karena telah memberikan multiplier effect yang sangat nyata sekaligus berkeadilan. Operasional petani yang tadinya hanya bergantung pada Bahan Bakar Minyak (BBM) atau solar, kini punya opsi lain, yaitu listrik," ujar Ekonom Konstitusi, Defiyan Cori, dalam keterangan resminya, Senin (29/1/2024).
Menurut Defiyan, secara bertahap energi listrik akan dihasilkan oleh pembangkit yang bersumber dari Energi Baru dan Terbarukan (EBT), sehingga diyakini bakal lebih ramah lingkungan ketimbang BBM yang bersumber dari energi fosil.
"Dari sini kita menyadari, bahkan petani pun bisa berkontribusi langsung dalam mewujudkan transisi energi melalui program ini. Dengan hanya beralih dari menggunakan BBM menjadi menggunakan listrik," tutur Defiyan.
Defiyan menjelaskan, penggunaan listrik pada sektor pertanian juga akan berdampak positif terhadap kinerja perekonomian.