sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rencana Demo Grab, Begini Penjelasan Serikat Pekerja Ojol

Economics editor Aldo Fernando
21/04/2025 16:36 WIB
Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menyampaikan keberatan atas program layanan Grab Hemat yang dinilai berdampak pada penurunan penghasilan mitra pengemudi.
Rencana Demo Grab, Begini Penjelasan Serikat Pekerja Ojol. (Foto: Grab)
Rencana Demo Grab, Begini Penjelasan Serikat Pekerja Ojol. (Foto: Grab)

IDXChannel - Sejumlah pengemudi ojek online (ojol) menyampaikan keberatan atas program layanan Grab Hemat yang dinilai berdampak pada penurunan penghasilan mitra pengemudi. Rencana aksi unjuk rasa pun tengah dipersiapkan untuk menyuarakan aspirasi mereka.

Ketua Presidium Koalisi Ojol Nasional (KON), Andi Kristiyanto, menjelaskan, aksi penolakan yang terjadi di sejumlah daerah merupakan bentuk perlawanan terhadap sistem yang dinilai tidak adil.

“Kami berpandangan bahwa kita sebagai Mitra Pengemudi Ojek Online harus terus melakukan perlawanan dengan cara menyerukan agar program layanan Grab Hemat ini dihapuskan. Karena tidak menutup kemungkinan apabila layanan yang dinilai sangat merugikan Mitra Pengemudi ini menjadi inspirasi dan diikuti oleh aplikator lain di kemudian hari,” ujar Andi dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (21/4/2025).

Skema potongan dalam layanan Grab Hemat berkisar dari Rp3.000 hingga Rp20.000 per hari, tergantung jumlah orderan yang diselesaikan. Menurut Andi, besaran potongan tersebut menjadi beban tambahan yang cukup signifikan bagi pengemudi.

Ia juga menyampaikan kekhawatiran bahwa skema tersebut berkaitan dengan pemberian Bantuan Hari Raya (BHR) yang sebelumnya direalisasikan oleh beberapa perusahaan aplikasi atas dorongan pemerintah.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement