sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rencana Investasi JETP Dinilai Belum Berpihak Pada Transisi Energi Hijau

Economics editor Taufan Sukma/IDX Channel
22/11/2023 18:24 WIB
target bauran energi terbarukan dalam CIPP cukup ambisius, mencapai 44 persen pada 2030. Namun, di sisi lain, hanya dua PLTU yang masuk daftar pensiun dini.
Rencana Investasi JETP Dinilai Belum Berpihak Pada Transisi Energi Hijau (foto: MNC Media)
Rencana Investasi JETP Dinilai Belum Berpihak Pada Transisi Energi Hijau (foto: MNC Media)

"Apa fungsinya menunggu dokumen CIPP JETP dirilis kalau kesepakatan dengan negara maju hanya biasa saja, masih pinjaman yang sifatnya business as usual?" keluh Bhima.

Senada dengan Bhima, Koordinator Perkumpulan AEER, Pius Ginting, menyatakan bahwa Sekretariat JETP dan Pemerintah Indonesia harus berjuang meningkatkan porsi hibah dalam pendanaan JETP. Jepang sebagai anggota IPG perlu meningkatkan tanggung jawab pendanaan dalam bentuk hibah, mengingat perannya dalam investasi PLTU di Indonesia, sebagai pasar ekspor batu bara, dan kontribusi pada emisi sektor transportasi di mana sebagian besar kendaraan yang ada di pasar masih terkait investasi Jepang.

"Sikap yang lebih baik diberikan oleh Jerman dengan mengalokasikan USD167 juta dalam bentuk hibah atau technical assistance, atau 10 persen dari jumlah pendanaan publik oleh Jerman. Porsi jumlah hibah ini juga seharusnya menjadi acuan bagi negara IPG lainnya sebagai pelaksanaan dari prinsip common but differentiated responsibility dalam pendanaan mengatasi planet yang kian mendidih panas," ujar Pius.

Tak hanya itu, Bhima menggarisbawahi absennya berbagai reformasi kebijakan fiskal dan moneter untuk segera diimplementasikan. Padahal, JETP diharapkan membawa perubahan kerangka kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung percepatan pensiun PLTU batu bara.

"Kami belum melihat langkah teknis yang dibutuhkan untuk menggeser insentif fiskal pada sektor pertambangan dan migas untuk membuat bisnis fosil secara ekonomis kurang menarik dibandingkan energi terbarukan. Dari segi perpajakan juga tidak tersentuh, maka JETP ini justru menunjukkan silo-silo pembahasan yang belum komprehensif. Waktu untuk revisi CIPP JETP diharapkan menyatukan seluruh aspek kebijakan pemerintah yang harus dirubah secepatnya," tutur Bhima.

Halaman : 1 2 3 4 5
Advertisement
Advertisement