sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

RI Negara Muslim Terbesar, Wapres : Tapi Makanan Halal Masih Impor

Economics editor Fahreza Rizky
03/03/2021 12:43 WIB
Indonesia adalah negara muslim terbesar di dunia, namun untuk memenuhi kebutuhan makanan halalnya, Indonesia masih bergantung pada impor.
RI Negara Muslim Terbesar, Wapres : Tapi Makanan Halal Masih Impor (FOTO: MNC Media)
RI Negara Muslim Terbesar, Wapres : Tapi Makanan Halal Masih Impor (FOTO: MNC Media)

Dengan fakta tersebut, kata Ma'ruf, sudah saatnya Indonesia membangun dan memperkuat industri produk halal. Dengan target jangka pendek untuk memenuhi kebutuhan produk halal domestik, dan dalam jangka panjang tentu menjadi pemain global dengan meningkatkan ekspor.

"Saat ini, pengembangan industri produk halal menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Pengembangan industri produk halal ini bukan semata-mata untuk produk halal itu sendiri, tetapi bertujuan untuk untuk menggerakkan industri domestik yang dapat menciptakan lapangan kerja dan mendorong perekonomian nasional," ucap Ma'ruf.

Selain itu, pengembangan industri produk halal juga bertujuan untuk melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah dalam rantai pasok industri halal global (halal value chains). Semua peluang ini harus ditangkap oleh seluruh pemangku kepentingan di Jawa timur dalam rangka menuju salah satu pusat produk halal di Indonesia.

"Saya sangat berbahagia bahwa salah satu kawasan industri halal yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perindustrian berlokasi di Sidoarjo, Jawa timur yaitu SAFE and LOCK Halal Industrial Park (HIP)," jelas Ma'ruf.

Kawasan industri lainnya yang telah ditetapkan sebagai kawasan industri halal oleh Kementerian Perindustrian adalah Modern Cikande Industrial Estate di Serang, Banten. Setelah kawasan industri halal ditetapkan maka tantangan berikutnya adalah bagaimana dapat segera mengisi kawasan ini dengan berbagai produsen industri produk halal.
"Inilah tantangan yang sesungguhnya," tukas Ma'ruf.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement