Namun, sebanyak 77 persen dari mereka yang melakukan pencatatan keuangan, masih melakukannya secara manual.
Lebih lanjut mengenai hasil riset OCBC Business Fitness Index 2024, UMKM di Indonesia sudah semakin baik dalam hal mengatur keuangan, dapat dilihat dari kenaikan skor dalam menjaga cadangan kas, yang dapat dipengaruhi oleh pemasukan yang lebih besar dibanding pengeluaran.
Oleh karena itu, secara umum, tahun ini skor kesehatan finansial UMKM sudah naik menjadi 48 dibandingkan tahun sebelumnya di angka 43,8. Namun, meskipun mengalami kenaikan, skor ini masih berada dalam kategori ‘waspada’ dan masih jauh dari skor ideal di angka 75.
UMKM juga sudah mulai memanfaatkan digitalisasi dalam usaha marketing mereka. Sebanyak 81 persen UMKM sudah memiliki akun media sosial, namun baru 35 persen yang paham dan memaksimalkan fitur-fiturnya.
Dari segi intensitas penggunaan, 46 persen dari UMKM yang memiliki akun media sosial tersebut belum cukup aktif menggunakannya.