sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Rupiah Masih Bertengger di Rp16.000, Ini Strategi Pengembang Properti

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
02/05/2024 20:51 WIB
Nilai tukar rupiah masih bertengger di level Rp16 ribu per USD sehingga membawa dampak ke industri properti di tanah air.
Rupiah Masih Bertengger di Rp16.000, Ini Strategi Pengembang Properti (Foto: MNC Media)
Rupiah Masih Bertengger di Rp16.000, Ini Strategi Pengembang Properti (Foto: MNC Media)

Lebih lanjut, Syarifah mengungkapkan secara umum potensi kenaikan harga properti juga disebabkan oleh faktor eksternal dan global yang berdampak pada beban tambahan, baik untuk pengembang dalam membnagun proyek baru, maupun daya beli masyarakat yang mengalami tekanan.

"Secara umum, potensi kenaikan harga properti karena faktor eksternal global bersifat beban tambahan, yang memberikan tekanan terhadap inflasi dan laju ekonomi dengan dampak ke tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat khususnya segmen menengah ke bawah dari end user property," lanjutnya.

Meski demikian, Syarifah menilai kondisi ini dapat diatasi melalui instrumen kebijakan pemerintah misalnya pemberian insentif fiskal. Hal ini bertujuan agar beban tambahan dampak perekonomian global tidak menekan masyarakat dan industri.

"Terkait signifikansi (kenaikan harga), sangat tergantung dari respon kebijakan yang diterapkan Pemerintah dan inovasi yang dilakukan oleh pengembang," pungkas Syarifah.

(DES)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement