IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menggenjot serapan program Padat Karya atau Infrastruktur berbasis Masyarakat (IBM) di tahun anggaran (TA) 2021 melalui skema Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) dengan alokasi anggaran Rp 23,24 triliun.
Direktur Jenderal (Dirjen) Cipta Karya Diana Kusumastuti Kementerian PUPR mengatakan, realisasi padat karya bidang permukiman sudah mencapai 93,39 persen dengan serapan tenaga kerja lebih dari 300 ribu.
Adapun, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR pada TA 2021 mendapat alokasi sebesar Rp5,29 triliun untuk program PKT yang direncanakan dapat menyerap 219.821 tenaga kerja tersebar di 15.936 lokasi.
"Tercatat hingga 15 November 2021 pukul 12.00 WIB realisasi padat karya yang sudah dilaksanakan sebesar 93,39 persen senilai Rp5,21 triliun dan realisasi fisik sebesar 84,09 persen dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 362.488 orang," terang Diana, dikutip Senin (22/11/2021).
Pembangunan infrastruktur permukiman dengan skema PKT dilaksanakan dengan berbagai program, seperti Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).