IDXChannel - Vivo Indonesia mengaku telah menerima laporan bahwa kiriman barang produk vivo disalah satu penerbangan kargo terbakar di apron parkir Bandara Internasional Hongkong.
Menanggapi hal ini, vivo Indonesia akan membentuk tim khusus yang bekerja sama dengan otoritas Hongkong. Mereka akan mencari tahu penyebab palet kargo yang diduga berisi ponsel vivo Y20.
"Kami memberikan perhatian tinggi pada hal ini dan segera membentuk tim khusus untuk bekerja sama dengan otoritas lokal terkait untuk mencari tahu penyebabnya," ujar vivo Indonesia dalam sebuah pernyataan, Rabu (14/4/2021).
Pabrikan asal China ini menyebut akan terus memberikan informasi terkini. Mereka juga berjanji memastikan produk-produknya akan sampai ke tangan konsumen dengan aman. "Memastikan bahwa produk kami yang sampai di tangan konsumen memiliki standar keamanan dan kualitas tertinggi," ucapnya.
Buntut dari kejadian tersebut pun menjadi panjang. Gara-gara kejadian tersebut, Hong Kong Air Cargo melarang pengiriman yang dilakukan oleh dua perusahaan kargo lokal, yakni Cargo Link Logistics HK dan Sky Pacific Logistics HK.Sementara ponsel Vivo dilarang masuk bandara Internasional Hong Kong sampai ada pemberitahuan selanjutnya.