Tak hanya itu saja, data-data juga diperoleh dari Kementerian/Lembaga mengenai berapa yang harus dibagihasilkan. Dalam hal ini, penyaluran TKDD dan DBH naik cukup besar yaitu 43%.
"Ini karena harga-harga komoditas yang baik, dan yang dibagi hasilkan meningkat sesuai dengan penerimaan negara, maka DBH-nya juga meningkat. Tentu sesudah ada bagian di mana kita mendapatkan BPKP, data yang valid, dan kemudian kita membagi hasilkan," jelas Sri.
Untuk Dana Alokasi Umum (DAU) relatif stabil, hanya saja DAK fisik agak turun dan DAK non fisik turun karena masalah data. Ini terutama perhitungan bantuan operasi sekolah dari 2020 hingga 2021 yang terjadi perbedaan data sehingga penyaluran ditunda sampai dengan datanya settled.
"Ditunda itu yang sudah lebih bayar, sehingga mereka tetap punya biaya operasi sekolah," jelas Sri.
(FRI)