sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Stok Darah untuk Pasien Thalasemia Berkurang Imbas Pandemi Covid-19 

Economics editor Muhammad Sukardi
31/05/2021 16:48 WIB
Pandemi Covid-19 juga ikut berdampak pada stok darah bagi pasien Thalasemia.
MNC Media
MNC Media

"Setetes darah kalian akan sangat bermakna bagi pasien Thalasemia. Untuk itu, kami selaku yayasan mengimbau masyarakat agar tetap mendonorkan darahnya karena akan sangat berarti bagi pasien Thalasemia," tambahnya.

Masalah darah untuk transfusi pasien Thalasemia ternyata bukan hanya pada stoknya yang berkurang akibat pandemi Covid-19. Diterangkan Dokter Konsultan Hematologi Onkologi Anak dr Bambang Sudarmanto, Sp.A(K), MARS, ada beberapa masalah lain yang masih dihadapi, salah satunya belum semua rumah sakit menyediakan layanan skrining NAT pada darah pendonor.

"Skrining NAT ini diperlukan supaya darah yang dihasilkan bisa terbebas dari HIV, Hepatitis B, atau Hepatitis C dan faktanya belum semua tersedia di Indonesia," katanya.

Selain itu, belum semua Bank Darah rumah sakit atau Palang Merah Indonesia (PMI), kata dr Bambang, menyediakan PRC leukodeplated. "Kemudian, belum semua rumah sakit menggunakan Bed Site Filter dalam memberikan tranfuse darah," tambah dr Bambang.  

(IND) 

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement