IDXChannel - China mencatat rekor surplus perdagangan sebesar USD586 miliar atau sekitar Rp9.500 triliun pada paruh pertama 2025.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (15/7/2025), China berhasil mengatasi gejolak tarif yang mengguncang perdagangan global.
“Perdagangan China berhasil menahan tekanan dan mengalami kemajuan pada paruh pertama tahun ini,” ujar Wakil Kepala Badan Bea Cukai China Wang Lingjun dalam sebuah konferensi pers.
“Namun, perlu dicatat unilateralisme dan proteksionisme sedang meningkat secara global, dan lingkungan eksternal menjadi semakin kompleks, suram, dan tidak pasti," katanya.
Pengalihan ekspor dari AS turut menjelaskan ketahanan pabrik-pabrik China. Pertanyaannya sekarang adalah berapa lama kinerja positif ini akan bertahan, karena pemerintahan Presiden AS Donald Trump berupaya mengekang transshipment, praktik pengiriman barang ke AS melalui negara ketiga.