Dia menambahkan bahwa aset negara tak hanya berupa bangunan yang bisa dilihat saja, seperti bandara, gedung kedutaan besar di luar negeri, jalan tol, dan sebagainya.
"Kita tidak boleh melupakan ada aset yang sifatnya intangible atau kualitas manusia yang sehat dan makin cerdas, yang memiliki skill (keahlian) itu aset yang intangible," pungkasnya. (RAMA)