IDXChannel - HS, tersangka penipuan kasus dugaan investasi bodong Lucky Star, menggunakan berita dari media asing, CNN International, untuk mengelabuhi para korban. Tindakan itu dia lakukan karena komisi yang harus dibayarkannya macet.
Kapolres Jakarta Barat, Kombes Ady Wibowo, menuturkan, HS menyalin salah satu berita dari CNN, seolah-olah sebuah informasi resmi dari kantor Lucky Star di Belgia. Di mana sebelumnya, HS mengaku sebagai orang perwakilan dari Lucky Star, perusahaan investasi asal Belgia.
"Ini ada berita asli di CNN, disampaikan bahwa terjadi lockdown di Belgia. Ini padahal yang rilis CNN, tapi dirubah seolah-olah ini pemberitaan dari Lucky Star perusahaan Belgia," kata Ady di kantornya, Selasa (8/6/2021).
Ady menjelaskan, tersangka HS mengiming-imingi para korbannya dengan keuntungan yang cukup besar dari investasi yang dilakukan.
Adapun nilai investasi dipatok mulai dari Rp25-500 juta dengan margin keuntungan 4-6% setiap bulannya. Selain itu para korban juga dijanjikan hadiah berupa handphone, kendaraan mewah dan paket liburan.