"Dengan melibatkan kedutaan besar dan pemerintah, tentunya bisa menunjukkan keseriusan PIS dalam kerja sama. Unlock value ini, bukan hanya untuk memperbesar revenue perusahaan tetapi juga untuk diversifikasi bisnis. Di antaranya diversifikasi ke arah ramah lingkungan, green bisnis dan green shipping juga masuk di dalamnya," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (14/1/2022).
Sementara itu, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi menyebut kerja sama Jepang dan Indonesia masih terbuka cukup luas. Salah satunya adalah di sektor transisi energi, logistik energi, dan petrokimia.
Heri menekankan untuk bisnis logistik energi bisa dirancang secara jangka panjang agar menguntungkan kedua belah pihak. Dia juga menyinggung soal kebutuhan amonia yang sangat besar di Jepang, di mana Indonesia merupakan salah satu pemasok terbesar ke negeri sakura tersebut.
"Kebutuhan amonia Jepang dari Indonesia sangat besar. Kami siap membantu PIS untuk menjembatani dengan pelaku usaha," ujar Heri.
(SANDY)