Untuk memenuhi kebutuhan energi tanpa impor, pemerintah juga mendorong sumber energi baru dan terbarukan (EBT). Komaidi melanjutkan, tantangan EBT saat ini masih pada kapasitas dan kebijakan harga yang belum kompetitif.
"Sejauh ini tidak cukup kompetitif dengan BBM konvensional. Kalau bicara kendaraan listrik, semua masih dalam proses. Pertanyaannya bisa tidak dicapai sampai 9 tahun ke depan? Jadi perlu diperjelas target setiap tahunnya. Ini yang saya kira belum disampaikan ke publik" tuturnya. (RAMA)