IDXChannel - Polemik terkait kenaikan pajak hiburan tampaknya masih akan terus berlanjut.
Pasalnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut kenaikan tarif pajak hiburan dapat mengganggu iklim bisnis di Indonesia.
Dalam konferensi pers realisasi investasi 2023, Rabu (24/1/2024), Bahlil mengatakan dirinya kaget dengan kenaikan tarif pajak hiburan ini.
"Pajak hiburan, saya juga kaget, ini memang mengganggu tapi Pak Luhut telepon saya untuk di-hold dulu," kata Bahlil.
Wacana ini bergulir dan menetapkan bahwa tarif pajak hiburan naik menjadi 40 persen minimum dan maksimal 75 persen pada tahun ini.