sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Tarif Tol Jagorawi dan Sedyatmo Bakal Naik, Berikut Rincian Harganya

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
10/08/2023 16:04 WIB
Kementerian PUPR (PUPR) menaikkan tarif ruas tol Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi) dan Tol Sedyatmo.
Tarif Tol Jagorawi dan Sedyatmo Bakal Naik, Berikut Rincian Harganya. (Foto: MNC Media)
Tarif Tol Jagorawi dan Sedyatmo Bakal Naik, Berikut Rincian Harganya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menaikkan tarif ruas tol Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi). Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) Nomor 854/KPTS/M/2023.

Mengutip laman resmi akun Instagram resmi Jasamarga Metropolitan Toll Road, Kamis (10/8/2023), pemberlakuan tarif baru ini mempertimbangkan keseimbangan antara kemampuan membayar pemakai jalan tol, pengembalian investasi yang kondusif, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan peningkatan pelayanan dari Ruas Tol Jagorawi.

Adapun rincian tarif barunya untuk rute terjauhnya sebagai berikut:

  1. Golongan I: dari Rp7.000 menjadi Rp7.500
  2. Golongqn II & III: dari Rp11.500 menjadi Rp12.000
  3. Golongan IV & V: dari Rp16.000 menjadi Rp17.000

Selain ruas tol Jagorawi, jalan tol Sedyatmo milik Jasa Marga juga akan mengalami kenaikan. Hal itu berdasarkan Kepmen PUPR No. 854/KPTS/M/2023 dan No. 855/KPTS/M/2023. 

Adapun rincian kenaikan ruas tol Sedyatmo adalah sebagai berikut:

  1. Golongan I: dari Rp8.000 menjadi Rp8.500
  2. Golongan II dan III: dari Rp10.500 menjadi Rp11 ribu
  3. Golongan IV dan V: dari Rp11.500 menjadi Rp12 ribu.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, sebelumnya menjelaskan ada banyak pertimbangan dari kenaikan tarif tol, bukan sekedar pemenuhan SPM (Standar Pelayanan Minimum) saja, namun juga mempertimbangkan aspek inflasi yang pengaruhi kemampuan masyarakat untuk membayar.

"Pak Menteri akan melihat dari berbagai sisi, tidak hanya dari sisi investor atau BUJT, tetapi akan melihat ability to pay masyarakat yang saat ini tereduksi dari kenaikan BBM," kata Endra kepada MNC Portal Indonesia beberapa waktu lalu.

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement