Dia mengapresiasi rencana pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan Timur. Sebab, pemindahan ibu kota ini akan mendorong tumbuh kembangnya pusat ekonomi baru di luar Jawa. "Selama ini ada ketimpangan pembangunan Jawa dan luar Jawa. Ibu kota negara baru ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan yang ada," kata Yayat.
Baca Juga:
Menurut dia, Pemerintah perlu belajar dari problematika di Jakarta. Sebagai ibu kota negara, Jakarta tidak pernah direncanakan secara maksimal dari awal. "Kita harapkan ibu kota negara baru ini tidak menjadi kota yang punya masalah di depan. Kita harus belajar dari Jakarta yang punya problematika. Ada faktor sejarah dan lainnya yang membuat Jakarta jadi ibu kota," ujarnya lagi. (TIA)