IDXChannel - Semakin pesatnya ekonomi dan keuangan digital tidak hanya membawa dampak positif bagi perusahaan dan masyarakat secara luas.
Ibarat dua mata pisau, pesatnya teknologi digital juga membawa risiko ancaman kejahatan siber atau cyber crime yang semakin marak.
Tak tanggung-tanggung, kejahatan siber dapat memberikan pukulan yang telak bagi industri khususnya industri jasa keuangan seperti menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat dan tentunya kerugian finansial bagi pelaku industri.
Oleh sebab itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator sektor jasa keuangan tak akan tinggal diam untuk meminimalisir dampak kejahatan cyber di industri keuangan.
"Tingkat kepercayaan masyarakat memang menjadi salah satu prioritas utama kita dalam transaksi bisnis mereka terutama karena kerugian dalam cyber crime ini sangatlah besar," ujar Deputi Komisioner OJK Imansyah dalam keterangan resmi yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (24/9/2021).