Katalis yang juga ikut mengangkat harga minyak datang dari China yang melonggarkan pembatasan COVID-19. Dari barat, sejumlah pejabat Departemen Keuangan Inggris dikabarkan sedang berdialog ihwal antrean kapal tanker minyak Turki, setelah kelompok G7 dan Uni Eropa membatasi harga jual minyak Rusia sebesar USD60 per barel.
Secara fundamental, kekhawatiran pasar minyak terhadap perlambatan ekonomi global masih membebani harga. Tren laju suku bunga tinggi di berbagai negara juga diperkirakan masih berlanjut setidaknya hingga akhir bulan ini, mengingat Federal Reserve akan mengumumkan kebijakan suku bunga pada 14 Desember.
(SLF)