"Berarti dia mengakses medsos ku juga kan," katanya.
Meski demikian, seiring berjalan waktu teror semacam ini memudar, terlebih setelah dirinya mencoba membuang nomer ponsel yang di daftarkan.
"Januari masih ada, tapi semenjak februari mulai udah jarang jarang teror lagi," tutupnya. (TIA)