Dia mengatakan jika dikaitkan dengan thrifting, tiga alasan konsumen yang menjadi pertimbangan dalam membeli barang adalah fungsional, ekspresi diri, dan emosional.
"Fungsional ya tentu saja mereka mmilih mendapatkan fungsi yang sama dengan harga relatif murah, selain itu thrifting juga ajang ekspresi diri karena saat ini thrifting ada gengsi sosialnya dan ada uniknya disana. Dan alasan terakhis adalah dari segi peduli lingkungannya" pungkasnya.
Untuk informasi, saat ini sudah banyak negara yang memberlakukan circular economi. Circular economy merupakan sebuah konsep ekonomi dalam alur lingkaran tertutup, dimana kita berusaha untuk menggunakan sumber daya, bahan baku maupun produk jadi yang bisa dipakai ulang untuk selama mungkin, dan menghasilkan sampah atau limbah seminimal mungkin.
(SAN)