Berdasarkan data, pembangunan Rusun Sentra Mulya Jaya dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR di atas lahan seluas 21.843 meter persegi ini mempunyai luas 8.367 meter.
Rusun tersebut dibangun setinggi lima lantai dengan total jumlah hunian 93 unit. Terdiri atas 91 unit standar dan dua unit untuk difabel.
Iwan menerangkan, pembangunan rusun sewa yang ditujukan bagi Masyarakat Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Direktorat Jenderal Perumahan untuk mencukupi kebutuhan hunian yang layak dan berfungsi sebagai fasilitas bagi proses pemberdayaan masyarakat
Iwan berharap, bangunan yang didanai melalui APBN ini dapat sesegera mungkin dimanfaatkan melalui proses penghunian, sehingga segera memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi yang membutuhkan melalui pemanfaatan dan pemeliharaan bangunan yang baik.
"Kementerian PUPR juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Sosial selaku pemohon dan pengguna barang nantinya setelah aset diserahterimakan dan untuk mewujudkan tata Kelola administrasi negara yang baik. Kami mengharapkan agar proses serah terima barang miliki negara (BMN) Rusun Sentra Mulya Jaya Jakarta ini dapat segera kita proses bersama-sama," katanya
Sementara itu, Menteri Sosial, Tri Rismaharini mengungkapkan, pembangunan Rusun ini sangat diperlukan masyarakat PPKS agar mereka tidak tinggal di kawasan kumuh maupun kolong-kolong jembatan yang tidak layak huni. Oleh karena itu, dia meminta bantuan Menteri PUPR untuk dapat membangun Rusun yang layak huni dan berkualitas.