"Dinamika yang setuju dan tidak pasti ada saja, tapi mari berpikir bersama, sehingga apa yang diharapkan buruh dan pengusaha ada jalan tengahnya dan bisa terwujud," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Kota Cimahi, Siti Eni mengatakan, meski tidak sesuai keinginan buruh terkait kenaikan UMK, namun pihaknya tetap akan melakukan pengawalan rekomendasi UMK yang dilayangkan Pemkot Cimahi ke gubernur.
"Meski angkanya berbeda, tapi kami akan kawal rekomendasi itu agar tidak berubah. Khawatirnya jika tidak dikawal, rekomendasinya berunah jadi lebih kecil," tandasnya.
(FAY)