Brussels mengatakan pihaknya menganggap China sebagai mitra di beberapa bidang, pesaing ekonomi, dan juga saingan strategis. Uni Eropa berencana untuk mengkalibrasi ulang kebijakan China, mengakui koordinasi dengan AS yang lebih strategis adalah sangat penting.
Menyoroti sektor perangkat medis di China, dokumen itu mengatakan mitra transatlantik sedang "menjajaki kemungkinan tindakan" atas ancaman yang ditimbulkan oleh kebijakan dan praktik non-pasar.
Mereka juga bertujuan untuk bekerja sama dalam melawan manipulasi informasi oleh pihak asing, termasuk "penguatan China terhadap narasi disinformasi Rusia tentang perang" di Ukraina.
Kedua belah pihak juga mengatakan bahwa mereka berkomitmen untuk bekerja sama dengan Kelompok Tujuh (Group of Seven/G7) untuk mengoordinasikan tindakan sebagai upaya untuk menangkal tindakan pemaksaan ekonomi, seperti pembatasan perdagangan yang menurut Uni Eropa telah diberlakukan China terhadap anggotanya, yaitu Lituania.
(DKH)