sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Utang Lebih Tinggi dari Aset Dihitung Rugi? Erick Thohir: Itu Salah

Economics editor Suparjo Ramalan
20/09/2021 15:06 WIB
Menteri BUMN, Erick Thohir, meluruskan beberapa opini publik yang menyebut utang perusahaan pelat merah yang lebih tinggi dibandingkan aset.
Utang Lebih Tinggi dari Aset Dihitung Rugi? Erick Thohir: Itu Salah. (Foto: MNC Media)
Utang Lebih Tinggi dari Aset Dihitung Rugi? Erick Thohir: Itu Salah. (Foto: MNC Media)

Sementara ekuitas BUMN tercatat Rp2.500 triliun. Dengan begitu, Debt to Equity Ratio (DER) atau rasio utang perusahaan berada di posisi 0,7 persen atau di bawah 1 persen. Struktur utang perusahaan bisa dinyatakan sehat jika posisinya berada di bawah 1,5 persen. 

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga menyebut banyak pemberitaan mengenai utang BUMN. Namun, narasi pemberitaan tersebut menggabungkan utang pendanaan dan non pendanaan BUMN. Padahal, komposisi utang yang dimiliki perusahaan menyangkut pinjaman dan tabungan masyarakat di Bank Himbara.

"Selama ini orang menggabungkan utang pendanaan yang ada bunga dan sebagainya dan utang non pendanaan. Utang pendanaan kita itu sekitar Rp2.000 triliun, itu apakah surat utang yang punya bunga dan sebagainya. Kemudian kita punya utang non pendanaan, ini yang kadang-kadang digabungkan, misalnya orang menyimpan uang di bank, nah ini otomatis menjadi utang perbankan," tutur dia.

Tren utang BUMN memang tercatat meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan statistik utang Luar Negeri Bank Indonesia (BI), pinjaman asing BUMN per Januari 2021 mencapai 57,47 miliar dolar AS atau setara Rp809 triliun mengacu kurs Rp14.400 per dolar AS. Nilai itu setara dengan 28 persen dari total ULN swasta.

Sedangkan, catatan pemegang saham total utang perusahaan negara hingga kuartal III-2020 mencapai Rp1.682 triliun, naik Rp289 triliun dibandingkan posisi akhir 2019. Tingginya utang BUMN karena dampak penugasan pemerintah untuk pembangunan dan pengembangan sejumlah proyek strategis nasional (PSN). (TYO)

Halaman : 1 2 Lihat Semua
Advertisement
Advertisement