Bahkan, di provinsi Sichuan, komisi kesehatannya pada Mei lalu merilis lagu rap berjudul 'Get Jabbed Quick' sebagai bentuk sosialisasi pentingnya vaksinasi segera.
4. Berkaca dari kasus
Ini dianggap sebagai senjata utama China mempercepat jumlah cakupan vaksinasi. Jadi, pada pertengahan Mei, empat kasus yang ditularkan secara lokal tercatat di kota kecil di provinsi Anhui timur. Pejabat setempat lalu menyoroti fakta bahwa mereka yang terinfeksi adalah orang yang tak divaksin.
Fakta tersebut yang kemudian dijadikan senjata pemerintah setempat. Hasilnya, pertumbuhan jumlah orang yang divaksin bertambah pesat. Hanya dalam waktu 16 hari setelah menyebarkan informasi itu, sudah 100 juta orang divaksin Covid-19 setiap harinya.
Momentum itu berlanjut terus sampai Mei. Pada 23 Mei misalnya, pihak berwenang melaporkan bahwa lebih dari setengah miliar penduduk China sudah divaksin. Sampai akhirnya, di akhir Juni ini, China mengklaim cakupan vaksinasi mereka tertinggi di dunia dengan semiliar orang sudah mendapat vaksinasi Covid-19.
(IND)