IDXChannel - Menteri BUMN Erick Thohir tetap ingin PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS) melanjutkan proyek peleburan tanur tinggi atau blast furnace. Walaupun proyek tersebut terindikasi adanya korupsi.
Sebelumnya, Krakatau Steel sudah menghentikan operasional blast furnace sejak 5 Desember 2019 lalu.
Alasan penghentian karena pabrik tidak mampu menghasilkan baja dengan harga pasar yang kompetitif. Sementara, biaya operasionalnya tercatat tinggi.
Erick menilai industri baja saat ini tengah mengalami tren kenaikan di pasar global. Karena itu, tidak menutup kemungkinan pemegang saham menginginkan KRAS memperbaiki kinerja pabrik yang tercatat kontroversi sejak awal keberadaannya.
"Dan ada harapan blast furnace ini bisa diperbaiki karena bajanya lagi naik. Kalau bajanya lagi turun harganya, ya nggak bisa," ujar Erick saat ditemui di kawasan Telkom, Kamis (30/9/2021).