sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Wamen BUMN Sebut Investasi Empat Dapen Ini Dinilai Tidak Masuk Akal

Economics editor Suparjo Ramalan
03/10/2023 17:39 WIB
Kementerian BUMN mencatat imbal hasil atau yield dana pensiun empat perusahaan pelat merah berada di level 1-2 persen. Persentase ini termasuk paling rendah.
Wamen BUMN Sebut Investasi Empat Dapen Ini Dinilai Tidak Masuk Akal. (Foto MNC Media)
Wamen BUMN Sebut Investasi Empat Dapen Ini Dinilai Tidak Masuk Akal. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencatat imbal hasil atau yield dana pensiun (dapen) empat perusahaan pelat merah di bawah 4 persen atau berada di level 1-2 persen. Persentase ini termasuk paling rendah.

Empat BUMN itu yakni PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I, PT Perkebunan Nusantara (Persero), PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) atau ID FOOD, dan PT Inhutani (Persero).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo alias Tiko mengatakan, instrumen investasi yang dipilih memberikan imbal hasil yang tidak masuk akal. Sebab, terlalu kecil dibandingkan dana yang ditempatkan.

"Ini kemarin kan yang kita pilih yang memang yield-nya rendah sekali, yang di bawah di bawah 4 persen yield-nya. Jadi memang yield-nya cuma 1-2 persen, jadi jauh di bawah rate deposito, kan enggak masuk akal," ujar Tiko saat ditemui di Gedung Sarinah, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement