Menurut Daud, berdasarkan hasil evaluasi risiko kesehatan tersebut, terjadi kenaikan kasus positif COVID-19 periode 21-27 Juni 2021 yang mencapai 23.735 kasus atau jauh lebih tinggi dibandingkan periode 14-20 Juni 2021 yang hanya 15.628 kasus.
Selain itu, kasus aktif (dalam perawatan/isolasi) di Jabar pun mengalami kenaikan signifikan dengan penambahan kasus aktif sebanyak 14.680 pada periode 21-27 Juni 2021.
"Peningkatan angka kasus harian inilah yang menyebabkan penambahan jumlah zona merah di Jawa Barat," ungkap Daud di Bandung, Selasa (29/6/2021). (RAMA)