RATU mencatatkan saham di bursa pada Januari 2025, dari IPO ini RATU mengantongi dana segar sebanyak Rp624 miliar. Happy Hapsoro memiliki RATU melalui PT Rukun Raharja yang tercatat sebagai pengendali di saham RATU.
Namanya juga tercatat sebagai penerima manfaat akhir dari kepemilikan saham RATU. Sejak IPO, harga saham RATU sudah naik 439 persen meskipun sejak tiga bulan terakhir harganya turun 15,36 persen.
5. PT Singaraja Putra Tbk (SINI)
SINI bergerak di sektor pertambangan batu bara, perusahaan ini sudah beroperasi sejak 2005. Pada 2022, Basis Energi Prima, Batubara Development, dan PT Autum Prima Indonesia mengakusisi perusahaan ini.
Berdasarkan laporan registrasi pemegang efek, per 31 Agustus 2025, Happy Hapsoro, Autum Prima, dan Batubara Development tercatat sebagai pengendali saham SINI. Hapsoro menguasai 9 persen saham dari total saham terdaftar.
SINI ditutup di harga Rp3.980 per saham pada penutupan 23 September 2025. Sejak awal 2025, SINI mencatatkan penurunan harga sebesar 20,40 persen.
Itulah sederet saham milik Happy Hapsoro di Bursa Efek Indonesia.
(Nadya Kurnia)