Seperti diketahui, GoTo adalah gabungan antara Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial. Mereka merupakan nama terdepan dalam lini bisnis on-demand, e-commerce, dan financial technology di Indonesia.
3. Pertumbuhan nilai transaksi bruto (GTV)
Fakta menarik IPO GoTo selanjutnya catatan pertumbuhan nilai transaksi bruto (GTV) positif selama 3 tahun terakhir. Meski baru IPO.
GoTo membukukan lebih dari Rp414 triliun transaksi pada 12 bulan yang berakhir 30 September 2021, yang melibatkan lebih dari 55 juta konsumen yang bertransaksi dalam periode satu tahun tersebut.
4. Skema Stabilisasi Harga Saham
Seperti diketahui, GoTo memiliki opsi menerapkan skema stabilisasi harga saham, yang dikenal sebagai skema greenshoe.
Greenshoe adalah klausa yang terkandung dalam perjanjian penjaminan IPO yang memungkinkan penjamin emisi untuk membeli hingga 15 persen tambahan saham perusahaan pada harga penawaran (perdana). Tujuan dari skema greenshoe adalah stabilisasi harga apabila harga saham diperdagangkan di bawah harga IPO. Untuk menjalankan skema greenshoe ini, GoTo menyiapkan 7,8 miliar saham.