Data Makro Lainnya
Selain soal The Fed, pada pekan ini, pasar juga menanti rilis data inflasi di sejumlah negara, seperti Jerman (30 Agustus), Prancis, Uni Eropa, dan Italia (31 Agustus), dan data indeks PMI manufaktur China per Agustus (1 Septemb er).
Data inflasi Eropa dalam taraf tertentu akan menambah tekanan pada bank sentral Eropa (ECB) untuk menaikkan suku bunga secara agresif pada rapat September, dengan risiko resesi yang masih membayangi.
Tidak ketinggalan, pada Jumat (2/9), pelaku pasar juga akan menantikan rilis data ketenagakerjaan AS (non-farm payroll) dan tingkat pengangguran AS.
Mengutip Investing.com, ekonom mengharapkan ada tambahan sebanyak 285.000 pekerjaan (non-farm payroll) pada bulan Agustus.
Sementara, tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap stabil di level terendah lima dekade di 3,5%.
Asal tahu saja, nonfarm Payrolls mengukur perubahan jumlah orang yang dipekerjakan selama bulan sebelumnya, kecuali di industri pertanian.
Data ketenagakerjaan yang kuat diharapkan akan menjadi pertimbangan The Fed untuk mengambil keputusan terkait suku bunga ke depan. (ADF)
Disclaimer: Keputusan pembelian/penjualan saham sepenuhnya ada di tangan investor.