Kinerja rupiah memburuk meskipun imbal hasil US Treasury 10 tahun melemah hingga ke 4,23 persen. Hal ini menjadi indikasi kuat bahwa ekonomi AS mendingin.
"Spekulasi kemungkinan The Fed atau Bank Sentral AS akan mempertimbangkan kemungkinan penurunan bunga acuan kembali mencuat. Ditambah lagi data klaim pengangguran AS juga mengalami kenaikan pada rilis sebelumnya," tutur Gunawan.
Di sisi lain, harga emas dunia ditransaksikan melemah ke level USD2.876 per troy ons.
(DESI ANGRIANI)