“Kami berharap, ITMG dapat mengubah target produksinya menjadi 17,7 juta ton pada 2023, atau naik hingga 5 persen yoy dari target produksi tahun lalu,” tulis riset tersebut.
Sementara, UOB KayHian masih optimistis bahwa ITMG dapat membukukan laba bersih yang meningkat secara tahunan meski menurun secara bulanan.
UOB KayHian berharap, pada kuratal IV-2022 laba bersih ITMG dapat meningkat 38,7 persen secara yoy menjadi USD283 juta (Rp4,24 triliun) kendati merosot 34,6 persen secara bulanan.
Nasib Saham ITMG Pasca Normalisasi Harga Batu Bara
Seiring dengan laba bersih perusahaan yang merosot ingga 29,8 persen secara yoy, harga saham ITMG juga diproyeksi bakal menurun pada 2023.
Kendati demikian, harga saham ITMG masih bisa rebound ditopang oleh ekspektasi dividend yield yang tinggi.