“ITMG punya potensi dari dividend yield yang dapat membantu saham emiten untuk pulih dalam jangka pendek, terutama setelah rilis laporan keuangan tahun 2022 yang diikuti dengan pembayaran dividen,” kata UOB KayHian.
Tercatat, pada 22 November 2022, ITMG membayar dividen interim jumbo, yakni sebesar USD300 juta atau USD0,27 saham (Rp4.128/saham).
Adapun, laba bersih pada 2022 diharpkan melonjak 124 persn yoy, sehingga rasio pembayaran dividen pad periode ini diperkirakan mencapai 70 persen.
“Kami memperkirakan pembagian dividen di periode ini mencapai USD524 juta atau USD0,46/saham (Rp6.900/saham),” tulis UOBKayHian.
UOBKayHian melanjutkan, pembayaran dividen tersebut bisa menjadi katalis positif bagi saham ITMG, namun harganya bisa meluncur setelah tanggal cum dividen.