Tak hanya SAPX, emiten kurir lainnya yakni KJEN juga mencatatkan beban bahan bakar, tol, dan parkir yang mecapai Rp1,08 miliar. (Lihat tabel di bawah ini.)
Di periode ini, beban tersebut memiliki porsi sebesar 48,72 persen terhadap total beban pokok emiten. Dengan demikian, angka tersebut menjadikan KJEN sebagai emiten dengan porsi beban BBM terbesar dibanding emiten lain yang bergerak di sektor transportasi dan logistik kurir.
Emiten lain yang juga membukukan beban bahan bakar yaitu PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI). Menurut laporan keuangan TAXI di semester I-2022, emiten taksi tersebut membukukan beban bahan bakar sebesar Rp321,68 juta.
Adapun beban tersebut turut berkontribusi sebesar 7,55 persen terhadap total beban pokok TAXI yang diperoleh di semester I-2022.
Kendati jumlah tersebut merupakan yang paling rendah dibanding emiten lainnya di sektor transportasi dan logistik kurir, beban bahan bakar TAXI di periode ini meroket hingga 774,14 persen secara yoy.